Muna,Kabartime.com– Lembaga Cendekia Legal Research menggelar seminar awal penyusunan naskah akademik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Muna, Jumat (13/6).
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Muna dan diikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Seminar yang digelar di salah satu hotel di Kota Raha ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Muna, La Ode Asrafil.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya BUMD sebagai salah satu pilar kemandirian fiskal daerah di tengah tantangan ekonomi dan keterbatasan anggaran nasional.
“Pembentukan BUMD merupakan langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus membuka ruang inovasi bisnis yang berbasis pada potensi unggulan daerah,” ujar La Ode Asrafil.
Direktur Cendekia Legal Research, Muhammad Ramadhan Kiro, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan tahap awal untuk menyusun naskah akademik Raperda BUMD secara partisipatif dan berbasis data empiris.
“Kami ingin memastikan regulasi ini lahir dari kebutuhan riil daerah, tidak hanya legal secara normatif, tapi juga aplikatif secara ekonomi dan sosial,” katanya.
Dalam forum ini, Pemda Muna turut mempresentasikan berbagai rencana usaha yang akan dijalankan melalui BUMD, di antaranya di sektor pertanian, perikanan, dan pengelolaan sumber daya lokal lainnya yang dinilai potensial untuk dikembangkan secara profesional.
Seminar ini juga menjadi ruang diskusi terbuka antara pemerintah daerah, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyamakan persepsi serta memperkaya substansi regulasi sebelum masuk dalam tahap legislasi di DPRD.(Red/kabartime.com)
