Kabartime.com, Jakarta – kekayaan Prajogo Pangestu anjlok sebesar US$2,2 miliar atau Rp35,61 triliun (asumsi Rp16.187/US$) dalam waktu satu hari. Hal itu berdasarkan data Bloomberg, pada Selasa (6/8/2024) usai kemarin pasar saham terjadi turbulensi hebat. IHSG sempat anjlok lebih dari 4%, yang juga menyeret harga saham-saham grup Barito Pacific jatuh.
Penurunan kekayaan ini menjadi yang terbesar, dan paling jumbo yang terjadi di antara orang terkaya di Indonesia yang masuk dalam Bloomberg Billionaires Index. Saat ini total kekayaan Prajogo Pangestu menjadi US$25,7 miliar (Rp416,01 triliun).
Penurunan itu setara dengan 8% dari total penurunan kekayaan Prajogo Pangestu dalam 24 jam, atau satu hari perdagangan hari Bursa.
Selisih kekayaan Prajogo dengan orang terkaya nomor kedua di Indonesia, Low Tuck Kwong tinggal menyisakan US$2,4 miliar. Low Tuck Kwong merupakan pemilik salah satu Perusahaan batu bara yang terbesar, yaitu Bayan Resources (BYAN).
Pada perdagangan saham kemarin, yang jadi acuan kenaikan-penurunan harta kekayaan orang terkaya tersebut, IHSG sempat anjlok lebih dari 4% memunculkan isu penghentian perdagangan sementara atau trading halt.
IHSG makin terperosok ke zona merah, dengan tekanan jual yang makin deras sampai dengan terlemahnya menyentuh 7.009. Sentimennya, kekhawatiran akan hard landing di Amerika Serikat, negara ekonomi terbesar di dunia, menjadi penyebab pelaku pasar memasang mode Risk-Off, menjauhi aset-aset berisiko.
Data ekonomi di Negeri Paman Sam menunjukkan pemburukan sehingga menimbulkan kecemasan akan terjadinya resesi. Hanya ada 56 saham yang menguat. Sedangkan sebanyak 586 saham melemah, termasuk saham grup Barito Pacific.
Terutama saham Prajogo Pangestu, saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang ambles mencapai 10,45% di Senin kemarin, dalam satu hari perdagangan. Kemudian saham Barito Renewables Energy (BREN) yang anjlok 8,14%.
Anjloknya harga saham yang berpengaruh ke jumlah kekayaan Prajogo juga datang dari saham Chandra Asri Pacific (TPIA) yang terjungkal mencapai 6,93%. Begitu juga dengan saham Barito Pacific (BRPT) jatuh 6,88% point-to-point.
Prajogo Pangestu bukan satu-satunya miliarder, sekaligus konglomerat di Indonesia yang mengalami penurunan kekayaan imbas perdagangan ‘Senin Berdarah’ tersebut.
Low Tuck Kwong dengan saham Bayan Resources (BYAN), Budi Hartono dan Michael Hartono dengan saham Bank Central Asia (BBCA).
Termasuk juga Anthoni Salim dengan Amman Mineral Internasional (AMMN), dan Indofood Sukses Makmur (INDF), serta Sri Prakash Lohia dengan Indo-Rama Synthetics (INDR), yang kehilangan kekayaan bersih mencapai triliunan rupiah.
Berikut daftar 6 orang terkaya di Indonesia berdasarkan data Bloomberg Billionaires (Rich) Index per 6 Agustus 2024 dengan kehilangan harta terbanyak dalam semalam.
Prajogo Pangestu – Kehilangan Rp35,61 triliun
Budi Hartono – Kehilangan Rp11,99 triliun
Michael Hartono – Kehilangan Rp11,53 triliun
Sri Prakash Lohia – Kehilangan Rp10,12 triliun
Low Tuck Kwong – Kehilangan Rp3,85 triliun
Anthoni Salim – Kehilangan Rp3,27 triliun
Untuk di ketahui, Prajogo Pangestu berhasil menduduki posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Ia juga berhasil meraih peringkat ke-55 sebagai orang terkaya di dunia.
Prajogo Pangestu merupakan pemilik grup Barito Pacific, yang merupakan Perusahaan petrokimia dan energi panas bumi salah satu yang terbesar di Indonesia. Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini juga menguasai pembangkit tenaga listrik terkemuka.
Berdasarkan data Bloomberg, kekayaannya juga berasal dari grup yang mencakup Perusahaan ternama lainnya seperti Chandra Asri Petrochemical, dan Barito Renewables Energy.
Prajogo Pangestu menggenggam 70,79% saham BRPT secara langsung. Beliau juga memiliki 5,06% saham Chandra Asri Petrochemical, yang tercatat langsung atas namanya.
Selain itu, Prajogo menguasai 85,08% saham Petrindo Jaya Kreasi yang berjaya usai melangsungkan aksi Initial Public Offering pada Maret 2023 lalu. Ia juga menguasai Barito Renewables Energy (Saham BREN) yang listing pada 9 Oktober kemarin.
Prajogo Pangestu saat ini memiliki jumlah kekayaan mencapai US$31,3 miliar (Rp513,12 triliun).
Sejalan dengan keberhasilan bertengger di nomor 1 orang terkaya, harta Prajogo Pangestu sejak awal tahun bertambah US$269,6 juta (Rp4,41 triliun).
(Berita ini telah terbit di media https://www.bloombergtechnoz.com
Dengan judul : Prajogo Pangestu Kehilangan Harta Kekayaan Rp35,6 Triliun Semalam).