Scroll untuk baca artikel
Example 425x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Pj Bupati Mubar Akan renovasi Gedung SDN 2 Lawa Yang Rusak 

186
×

Pj Bupati Mubar Akan renovasi Gedung SDN 2 Lawa Yang Rusak 

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Butolo saat meninjau langsung kondisi gedung SD Negeri 2 Lawa yang rusak parah. (Foto : Kabartime.com).
Ketgam : Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Butolo saat meninjau langsung kondisi gedung SD Negeri 2 Lawa yang rusak parah. (Foto : Kabartime.com)

Muna Barat, KabarTime.com-Penjabat (Pj)  Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Butolo telah mengunjugi sekaligus meninjau langsung kondisi Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Lawa yang terletak di kelurahan Wamelai kecamatan Lawa. Kunjungan ini juga dalam rangka merespon keluhan para guru terkait kondisi fisik gedung sekolah yang rusak parah.

“Segera merenovasi secara utuh gedung sekolah tersebut, karena kerusakan yang dialami sangat parah bahkan hingga tiang penyangga keropos atau akan runtuh”, ujarnya. 

Example 300x600

Terkait Anggaran, Pemda Mubar akan akan menghitung kembali biaya yang di butuhkan, karena  anggaran  bersumber dari APBD reguler sudah sangat terlambat sehingga nanti akan dianggarkan di perubahan atau pada APBD 2025 mendatang.

Meskipun begitu, pihak Pemda juga akan berusaha sebaik mungkin memikirkan proses keamanan dan kenyamanan siswa siswi SDN 2 Lawa dalam menerima pembelajaran.

Sementara itu  salah satu guru, SD Negeri 2 Lawa, Wa Haria mengatakan bahwa sejak pertama kali sekolah itu dibangun baru satu kali dilakukan renovasi, tetapi renovasi yang dilakukan tidak keseluruhan.

“Di tahun 2011 yang direnovasi cuma atap, plafon, dan lantai yang awalnya dari ubin menjadi tehel,” ujarnya,

Kemudian saat 2019, plafon di salah satu ruang belajar rusak akibat ditimpa batang kelapa, sehingga menyebabkan plafon bolong. Ia mengaku saat 2019 lalu pihak Dinas Pendidikan telah lakukan survei, tetapi sampai saat ini belum ada realisasi yang dilakukan.

Ia menyebut, sejak rusaknya plafon ruang kelas belajar itu, jika hujan deras air masuk di dalam ruangan sehingga siswa siswi harus belajar di luar ruangan atau teras.

Sementara itu, Kepala SDN 2 Lawa, Wa Angge mengatakan sejak belajar di luar ruangan, pihaknya memberikan opsi dengan menggunakan shift dalam proses belajar mengajar.

“Untuk kelas rendah kami masukkan di pagi hari, untuk kelas 4, dan 5, 6 kami masukkan di siang hari,” ujarnya.

Ia menyebut, hal ini dilakukan agar proses belajar mengajar tetap berjalan sesuai biasanya, sebab ruangan yang masih tergolong aman untuk siswa hanya tiga ruang belajar dan kantor guru.

Untuk itu, pihak SDN 2 Lawa mengharapkan secepatnya bantuan renovasi segera dilaksanakan, sehingga siswa siswi mampu belajar seperti sedia kala tanpa harus menggunakan shift.

Example 728x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *