Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaPendidikan

DPRD Muna Barat Desak Pemda Perbaiki SD Negeri 3 Barangka Pasca Gempa

87
×

DPRD Muna Barat Desak Pemda Perbaiki SD Negeri 3 Barangka Pasca Gempa

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Kondisi Sekolah Dasar Negeri 3 Barangka Pasca Gempa. (foto: kabartime.com)

MUNA BARAT,KABARTIME.COM– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat (Mubar), La Ode Harlan Sadia, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Barangka pada Senin, 13 Oktober 2025. Sidak ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi gedung sekolah yang rusak berat akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut.

Gempa yang terjadi sebanyak dua kali telah menyebabkan kerusakan signifikan pada beberapa bangunan di SDN 3 Barangka. Gedung perpustakaan menjadi salah satu yang terdampak paling parah, padahal gedung ini sehari-hari digunakan siswa untuk kegiatan belajar mengajar.

La Ode Harlan Sadia mengungkapkan bahwa kunjungannya ini merupakan respons cepat atas laporan masyarakat yang prihatin dengan kondisi sekolah.

“Benar, saya langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat. Sebagai anggota DPRD Muna Barat, saya sangat prihatin melihat kondisi sarana dan prasarana gedung ini,” ujarnya saat ditemui awak media, senin (13/10/2025)

Legislator muda ini menambahkan bahwa kondisi gedung yang terdampak gempa saat ini tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar karena berpotensi ambruk. Gedung perpustakaan yang juga difungsikan sebagai ruang kelas dan kantor sekolah mengalami kerusakan paling parah, dengan plesteran dinding rontok, retakan di berbagai tempat, serta kolom depan bangunan yang hancur.

Melihat kondisi tersebut, La Ode Harlan Sadia mendesak Pemerintah Daerah Mubar untuk segera mengambil tindakan perbaikan. “Kita harus mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi anak-anak kita adalah generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Selain kerusakan akibat gempa, Harlan juga menyoroti kondisi keseluruhan gedung di SDN 3 Barangka. Sekolah ini hanya memiliki 5 Ruang Kelas Baru (RKB) ditambah dengan gedung perpustakaan. “Seharusnya ada 6 RKB. Karena kekurangan, gedung perpustakaan terpaksa dijadikan 2 RKB, yaitu ruang belajar dan kantor,” jelasnya.

Harlan menyayangkan kurangnya perhatian Pemda Mubar terhadap sekolah yang sudah lama dibangun ini. Seharusnya, SDN 3 Barangka menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Mubar. “Anggaran yang ada, baik dari APBD kabupaten maupun APBN, seharusnya bisa dialokasikan untuk perbaikan sekolah ini. Sangat disayangkan jika tidak ada keberpihakan anggaran dari pemerintah daerah,” sindirnya.

“Saya meminta lembaga pemerintahan segera menindaklanjuti masalah ini. Kita harus memastikan ada alokasi anggaran di tahun 2025 atau 2026 nanti, karena kondisi sekolah ini sangat memprihatinkan. Jangan sampai ada korban,” tegasnya lagi.

Menurutnya, pemerintah seharusnya sudah memberikan perhatian sejak tahun 2023, ketika salah satu gedung sekolah mengalami kerusakan parah. “Ini seharusnya menjadi indikator penting bagi dinas pendidikan untuk menentukan sekolah-sekolah mana yang membutuhkan perhatian lebih,” pungkasnya.(red/kabartime.com)

Example 728x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *