Muna Barat, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Muna Barat, Al Rahman, menggelar konferensi pers terkait video viral aksi kekerasan di RSUD Muna Barat yang beredar luas di media sosial. Video tersebut memperlihatkan aksi kekerasan terhadap tenaga kesehatan, pengrusakan fasilitas, dan ucapan-ucapan tidak pantas.
Al Rahman menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tersebut dan memberikan klarifikasi berdasarkan informasi faktual yang dikumpulkan dari RSUD Muna Barat dan tim medis. Al Rahman menyampaikan bahwa kronologi kejadian berawal ketika Ny. Andriani (52 tahun), korban kecelakaan lalu lintas, tiba di IGD RSUD Muna Barat pukul 12.30 WITA.
Pasien dalam kondisi sadar dan kooperatif, mengeluhkan nyeri kepala dan tangan serta pusing, namun tanpa mual, muntah, pingsan, atau gangguan penglihatan. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan kondisi stabil dengan Tekanan darah: 130/77 mmHg, Nadi: 120 x/menit, Pernapasan: 20 x/menit dan Suhu tubuh: 36,5°C
“Meskipun terdapat luka robek di dahi yang telah dijahit, pasien dinilai stabil. Tim medis langsung memberikan terapi awal pukul 12.45 WITA, termasuk infus Ringer Laktat, oksigen, dan beberapa obat-obatan. Pasien kemudian dipersiapkan untuk dirujuk ke RS Hermina atau RS Bahtermas Kendari”, jelasnya.
Kadis Kominfo Mubar juga membantah tuduhan pelayanan lambat dan kekurangan bensin pada ambulans. Ia menjelaskan ambulans sedang disiapkan ketika keluarga pasien, yang emosi dan tidak memahami prosedur medis, melakukan aksi anarkis. Akibatnya, tenaga medis terpaksa meninggalkan lokasi demi keselamatan. Evakuasi pasien ke Kendari tetap dilakukan melalui jalur pelabuhan Tondasi–Torobulu.
Al Rahman mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial dan menghindari tindakan main hakim sendiri. Ia menekankan pentingnya menghargai dan melindungi tenaga kesehatan.
“Pemerintah Kabupaten Muna Barat berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan berharap kasus ini ditangani secara hukum dan adil,” pungkasnya. (Red/Kabartime.com).