Muna Barat, Kabartime.Com– Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin dan Ali Basa mengunjungi Desa Wakoila dan Desa Waokuni, Kecamatan Sawerigadi. Dalam kunjungan tersebut sekaligus melakukan kampanye dan dialog tatap muka dengan masyarakat.
Dalam dialog tatap muka tersebut Pasangan Calon Bupati Mubar dengan Tagline “Liwu Mokesa” ini kembali mendengar keluhan masyarakat terkait minimnya pembangunan infrastruktur jalan. Salah satu jalan yang di keluhkan adalah akses jalan usaha tani yang belum memadai.
“Jalan usaha tani kami sangat memprihatinkan, apa lagi saat musim hujan, jalan tersebut tidak bisa dilalui sehingga hasil produksi pertanian di lahan pertanian tidak dapat didistribusikan ke pemukiman warga”, kata Tokoh pemudah Waokuni, Rahmadin dihadapan Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Mubar, rabu (16/10/2024).
Tak hanya itu, Rahmadin juga mengeluhkan kondisi dermaga di Desa Waokuni. Kata dia, Dermaga Waokuni sangat memprihatinkan karena hingga saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah daerah.
“Padahal dermaga tersebut berpotensi menjadi tempat pelelangan di Kabupaten Muna Barat”, terangnya.
Selain Akses jalan dan Dermaga, Masyarakat Waokuni juga meminta kepada pasangan Calon Bupati Mubar, La Ode Darwin dan Ali Basa, agar kelak menjadi Bupati Mubar dapat memberikan bantuan alsintan seperti Jonder dan Hand Tracktor.
“Karena masyarakat di sini mayoritas petani. Untuk itu kami minta pada Darwin Ali agar kedepan bisaberikan bantuan alsintan jonder dan Hand Tracktor”, harapnya.
Kemudian, masyarakat juga berharap adanya pembangunan pasar sentral yang dapat meningkatkan perekonomian di Muna Barat, karena hingga saat ini pasar di Muna Barat hanya ada pasar harian baik di wilayah Lawa, Kusambi, dan Sawerigadi, serta masyarakat meminta agar pembangunan kompi 725 cepat terealisasi.
Menanggapi hal tersebut, calon bupati La Ode Darwin mengatakan bahwa di Kecamatan Sawerigadi memiliki potensi pada tiga sektor yaitu pertanian, peternakan, dan perikanan sehingga keluhan yang disampaikan oleh masyarakat akan menjadi atensinya ke depan, apalagi terkait sektor pertanian baik dari infrastruktur jalan, pupuk gratis, dan alat pertanian.
Ini untuk menjadikan petani di Muna Barat sejahtera, bukan sekedar petani yang terkesan ikut-ikutan. Kemudian terkait perekonomian ia juga akan mengusahakan untuk pembangunan pasar sentral serta hasil produksi dari Muna Barat akan dipikirkan supaya menjadi brand terhitung di daerah tetangga dan daerah lainnya.
“Kita akan mengatensi keluhan masyarakat, sehingga pembangunan di Muna Barat ini merata dan fokus pada tugas sektor yaitu pertanian, perikanan, dan peternakan,” pungkasnya.
