Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaNasional

PPK Balai Jalan Nasional Sultra Bungkam Soal Penggunaan Material Proyek Jalan IJD Mubar

355
×

PPK Balai Jalan Nasional Sultra Bungkam Soal Penggunaan Material Proyek Jalan IJD Mubar

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Kondisi proyek IJD jalur Kusambi - Guali (Segmen 1) yang dikerjakan oleh PT. Bangun Ekonomi Saurea, Rabu (29/10/2025),(foto : Kabartime.com).

MUNA BARAT,KABARTIME.COM- Polemik terkait penggunaan material Lapis Pondasi Bawah (LPB) dalam proyek pembangunan Jalan program Impres Jalan Daerah (IJD) tahun 2025 di Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), semakin memanas. Pasalnya material yang digunakan diduga tidak sesuai dengan usulan yang direncanakan oleh Dinas PUPR Mubar.

Dalam perencanaannya, PUPR Mubar mengusulkan agar penggunaan material LPB untuk proyek pengaspalan jalan IJD di Mubar menggunakan material yang didatangkan dari luar daerah. Namun, kenyataan di lapangan, PT. Bangun Ekonomi Saurea yang mengerjakan proyek pengaspalan jalan Jalur Kusambi – Guali (Segmen 1) menggunakan material lokal.

Penggunaan material ini menjadi sorotan karena proyek IJD yang lain, seperti pengaspalan jalan Kusambi – Guali (Segmen 2) yang dikerjakan oleh CV. Fajar Berkarya, menggunakan material yang didatangkan dari Moramo.

Terkait hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Jalan Nasional Sulawesi Tenggara (Sultra), La Sahiru, memilih bungkam saat dikonfirmasi mengenai isu tersebut. Wartawan juga sudah beberapa kali menghubungi dan melayangkan pertanyaan terkait penggunaan material LPB pada proyek jalan IJD di Mubar, namun PPK Balai Jalan Nasional Sultra tidak memberikan komentar. La Sahiru hanya menjawab akan menemui teman-teman wartawan di Raha

“Tunggu saya di Raha minggu depan..ya teman-teman semua,” jawabnya saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, Gomberto, kontraktor dari PT. Bangun Ekonomi Saurea, yang megerjakan Jalur Kusambi – Guali (Segmen 1) menegaskan bahwa material lokal yang digunakan telah memenuhi syarat dan lolos uji laboratorium.

“Material ini sudah berkali-kali kami gunakan dan kualitasnya terjamin. Tahun lalu Jalan Impres yang di resmikan Presiden Jokowi itu menggunakan matarial lokal. Saya berani memberikan jaminan 15 tahun, dan jika pekerjaan ini rusak, saya siap berhenti menjadi kontraktor,” ujarnya.

Gomberto juga menjelaskan bahwa dalam proses penawaran proyek, tidak ada ketentuan spesifik mengenai jenis material yang harus digunakan. Ia menambahkan bahwa perhitungan kuari yang menjadi dasar adalah sekitar 30 kilometer dari lokasi pekerjaan.

Sebagai putra daerah, Gomberto merasa bertanggung jawab penuh atas kualitas pekerjaan tersebut.

“Jangan pernah ragukan tanggung jawab saya terhadap kualitas pekerjaan ini,” tegasnya.

Gomberto juga akan tetap konsisten menggunakan material lokal untuk pengaspalan jalan IJD di Mubar. “Saya tegas pak, saya tetap konsisten dengan material lokal kita di Muna. Saya lebih memilih putus kontrak daripada dipaksa membeli material dari luar daerah,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Gomberto menuding bahwa polemik material lokal ini merupakan bagian dari propaganda untuk menjatuhkan produk lokal dan upaya untuk merampok Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan memaksa mendatangkan material dari luar daerah.(red/kabartime.com).

Example 728x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *