Muna Barat – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) mendapat penghargaan sebagai daerah dengan capaian tertinggi dalam tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tenggara semester I tahun 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sulawesi Tenggara, Dadek Nandemar, kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Mubar, Drs. LM Husein Tali, M.Si., mewakili Bupati Mubar, La Ode Darwin.
Dengan persentase tindak lanjut rekomendasi sebesar 91,47%, Mubar unggul atas seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Prestasi membanggakan ini diraih berkat kerja keras dan komitmen seluruh jajaran pemerintah daerah, khususnya Inspektorat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kepala BPK RI Perwakilan Sulawesi Tenggara, Dadek Nandemar, memuji komitmen Muna Barat dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK dengan cepat, tepat, dan akuntabel. Beliau menyebut integritas tata kelola keuangan daerah Mubar sebagai contoh bagi daerah lain.
“Mubar telah menunjukkan kesungguhan luar biasa dalam menindaklanjuti setiap rekomendasi pemeriksaan kami. Ini menunjukkan integritas tata kelola keuangan daerah yang patut menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Dadek.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Mubar , LM. Husein Tali, menyatakan penghargaan ini sebagai hasil kerja kolektif dan konsistensi dalam memperkuat pengawasan internal, membangun budaya kerja responsif, serta menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas. Pemkab Mubar berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas tindak lanjut rekomendasi BPK.
“Alhamdulillah, ini adalah buah dari konsistensi kami dalam memperkuat sistem pengawasan internal, membangun budaya kerja yang responsif terhadap hasil audit, dan menjunjung prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ucap Sekda Husein Tali.
Ditempat yang sama, Kepala Inspektur Mubar, Agustamin Sudjono, menambahkan bahwa penghargaan ini memotivasi Inspektorat untuk terus membina dan mengawasi perangkat daerah. Beliau menekankan peran Inspektorat tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra pembina yang membantu menyelesaikan temuan kerugian daerah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh OPD atas sinergi dan kerja sama yang terjalin.
“Kami bekerja tidak hanya sebagai pengawas, tapi juga sebagai mitra pembina yang membantu perangkat daerah menutup celah kelemahan sistem, mempercepat penyelesaian rekomendasi, dan menyelesaikan temuan kerugian daerah sesuai mekanisme,” ujar Agustamin.
Agustamin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mubar yang telah bersinergi dalam membantu menyelesaikan Rekomendasi BPK pada triwulan pertama.
“Saya secara pribadi, sebagai Ketua Tim PTL-TGR, mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah bersinergi dan membantu kami dalam menyelesaikan setiap rekomendasi yang ada. Sinergi ini menjadi kunci keberhasilan kita bersama dalam membangun sistem pemerintahan yang akuntabel,” jelasnya.
Menurutnya, keberhasilan Mubar dalam tindak lanjut temuan BPK RI tak lepas dari sistem monitoring tindak lanjut yang diterapkan secara berkala, komunikasi aktif antara Inspektorat dan OPD, serta evaluasi rutin triwulan.
“Capaian ini menjadi best practice dan sorotan positif dalam forum diskusi teknis tindak lanjut pemeriksaan BPK di Sulawesi Tenggara. Mubar menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi menuju pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan profesional,”pungkasnya. (Red/Kabartime.com)
