Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Muna Barat

Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Mubar Tekankan Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila

14
×

Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Mubar Tekankan Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Bupati Mubar, La Ode Darwin Saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke 80,tahun 2025 di halaman kantor Bupati Mubar, senin (1/6/2025) (foto : Istimewa)

Muna Barat, Kabartime.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila ke-80, Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin menekankan pentingnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke 80, tahun 2025 tersebut mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya”.

Dalam sambutannya Laode Darwin membacakan amanat Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Melalui momen peringatan Hari Lahir Pancasila, Yudian Wahyudi mengingatkan bahwa Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif tetapi merupakan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”,ujarnya La Ode Darwin, mengutip sambutan kela BPIP RI.

Kepala BPIP RI mengajak peserta upacara untuk merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Pancasila mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda. Yudian mengingatkan bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu.

“Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila, izinkan saya mengajak kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia,” lanjutnya.

Pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini menjadi prioritas sebab kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Memperkokoh Ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan rakyat, dan keadilan sosial.

“Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia”,ungkapnya.

Pada akhir amanat diserukan agar Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetapi dihidupi dan dijalankan dalam tindakan nyata. Yudian Wahyudi mengajak seluruh elemen bangsa dari pusat hingga daerah, dari pejabat hingga masyarakat, dari tokoh agama hingga pemuda, memiliki peran untuk menjadi pelaku utama pembumian Pancasila.

“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila”,pungkasnya (red/kabartime.com)

Example 728x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *