Muna Barat, Kabartime.com- Perum Bulog Cabang Raha kembali menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada 9.922 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Muna Barat (Mubar
Kepala Perum Bulog Cabang Raha, Hendra Dionisius mengatakan bahwa bantuan CBP tahap III merupakan tindak lanjut dari penyaluran bantuan tahap I dan II sesuai dengan penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Bantuan pangan beras adalah program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok CBP yang dikelola oleh bulog. Untuk di Mubar ini penerima bantuan pangan (PBP) sebanyak 9.922 KPM atau setara dengan 99.220 kg beras medium,” jelas Kepala Perum Bulog Cabang Raha, Hendra Dionisius ditemui dikantor bupati usai menyerahkan secara simbolis bantuan pangan beras ini kepada warga, Rabu (7/7/2024).
Untuk penerima bantuan pangan ini, kata Dion sapaan akrabnya, basis data bersumber dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikelolah oleh Kemenko PMK. Nantinya, bantuan ini akan disebar pada 11 kecamatan yang ada di Muna Barat.
“Untuk hari ini, kita yang lepas secara simbolis adalah 10 ton beras. Kemudian, selanjutnya akan disalurkan di kecamatan-kecamatan lainnya. Yang pasti, bantuan pangan ini kita akan salurkan di seluruh kecamatan dan desa yang ada di Muna Barat,” ucapnya.
Dion membeberkan untuk stok pangan yang dikelola oleh Perum Bulog Cabang Raha berjumlah 3000 ton. Untuk itu, ia memastikan stok pangan aman sampai enam bulan kedepan, termasuk mendukung bantuan pangan, program SPHP.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mubar, La Ode Aka Sayala mengungkapkan Pemkab Mubar bersama Perum Bulog Cabang Raha melouncing bantuan pangan sesuai dengan penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Kata dia, bantuan pangan ini dilaksanakan sejak bulan Januari 2024 lalu.
“Alhamdullillah, kita (Pemkab Mubar) dan Perum Bulog Raha melouncing bantuan pangan beras tahap III. Setiap bulan, kita di Mubar mendapat bantuan pangan beras sebanyak 100 ton atau 99.220 kg beras medium,” tuturnya.
Kata La Ode Aka, bantuan pangan ini menyasar pada masyarakat miskin, miskin ekstream dan potensi stunting. Tentunya, masyarakat Mubar akan tersentuh dengan bantuan pangan ini.
“Bantuan ini gratis, dan nama penerima terdaftar pada data P3KE. Bantuan pangan beras ini juga kualitasnya sangat bagus,” jelasnya.
Untuk itu, ia berharap bantuan pangan ini terus berjalan kedepannya. Tentunya, Dinas Ketahanan Pangan akan terus mengawal dan memback up dalam rangka mensukseskan program ini.