Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaKesehatan

Dinkes Muna Barat Gelar Pelatihan Keamanan Pangan, Perkuat Kualitas Layanan Gizi

51
×

Dinkes Muna Barat Gelar Pelatihan Keamanan Pangan, Perkuat Kualitas Layanan Gizi

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi para pengelola, penanggung jawab, dan penjamah makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),di aula Kantor Balai Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Mubar pada Sabtu,(13/12/2025),(foto:kabartime.com).


MUNA BARAT,KABARTIME.COM–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi para pengelola, penanggung jawab, dan penjamah makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Mubar, La Ode Mahanjaya, sebagai bagian dari upaya serius pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan gizi masyarakat, di Aula Kantor Balai Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Mubar pada Sabtu,(13/12/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh kurang dari 100 peserta yang terdiri dari pengelola, penanggung jawab, dan penjamah makanan di dapur-dapur SPPG.

Pelatihan ini secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran peserta dalam menerapkan prinsip keamanan pangan sesuai standar yang berlaku.

Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan makanan yang disiapkan dan disajikan di dapur SPPG tidak hanya aman dikonsumsi, tetapi juga bergizi dan layak secara kualitas.

Dalam sambutannya, Kadis Kesehatan La Ode Mahanjaya menekankan peran krusial para penjamah makanan. Ia juga berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak signifikan dalam menjamin makanan yang disajikan di SPPG Mubar bebas dari kontaminasi dan mendukung pemenuhan gizi yang optimal bagi sasaran layanan.

“Kesehatan masyarakat dimulai dari makanan yang aman dan bergizi. Melalui pelatihan ini, kita ingin memastikan setiap proses di dapur SPPG memenuhi standar keamanan makanan,” tegasnya.

La Odeahajaya juga berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pelayanan gizi, salah satunya melalui peningkatan kapasitas SDM di lapangan.

“Pelatihan seperti ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pelayanan makanan yang lebih profesional dan terpercaya di setiap SPPG di wilayah Mubar,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli) Muna Barat sekaligus Sekretaris Dinas Perpustakaan Kabupaten Muna Barat, Ali Muharram, turut menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan.

“Kita harus menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi anak-anak sekolah, oleh karena itu kita lakukan pelatihan ini demi kesehatan,” ungkapnya.

Ali Muharram menekankan bahwa pekerja wajib menerapkan praktik Makanan Bersih mulai dari Cuci Tangan dengan Benar hingga penggunaan peralatan yang bersih.

“Makanan harus bersih, pekerja harus bersih. Pekerja harus menggunakan sarung tangan, penutup kepala, dan masker agar makanan terjaga kebersihannya,” pungkasnya.(red/kabartime.com).

Example 728x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *