Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaKesehatan

Dinkes Mubar Gelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas: TBC, HIV, Hipertensi Jadi Fokus

14
×

Dinkes Mubar Gelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas: TBC, HIV, Hipertensi Jadi Fokus

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Barat (Mubar) baru-baru ini menggelar kegiatan gerakan pengendalian penyakit prioritas di wilayah tersebut.(foto:kabartime.com).

MUNA BARAT,KABARTIME.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Barat (Mubar) baru-baru ini menggelar kegiatan gerakan pengendalian penyakit prioritas di wilayah tersebut. Sosialisasi ini menghadirkan sejumlah dokter sebagai pemateri untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit.

Sekretaris Dinkes Mubar, Arif Ndaga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit menular dan tidak menular yang memiliki angka kasus tinggi, serta mendorong perubahan perilaku hidup sehat.

Kata Arif, Dalam sosialisasi tersebut dokter menyampaikan beberapa penyakit berbahaya yang paling disoroti di Muna Barat. Secara keseluruhan, terdapat 10 penyakit prioritas yang ditangani oleh Puskesmas di Mubar, namun yang mencatatkan kasus tertinggi adalah Tuberculosis (TBC), HIV, dan Hipertensi.

Tingginya kasus HIV di Mubar menjadi perhatian serius, sehingga masyarakat diimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan demi menjaga kesehatan dan keutuhan keluarga.

Dokter juga menyoroti kasus TBC (Tuberkulosis). Disampaikan bahwa TBC menular melalui saluran pernapasan dan penularannya tidak mengenal usia. Saat ini, jumlah penderita TBC di Mubar tergolong tinggi, mencapai lebih dari 100 kasus.

Penyakit ini menyerang paru-paru dan dapat menyebabkan kerusakan permanen. Oleh karena itu, dalam sosialisasi Dokter menekankan dua kunci utama penyembuhan TBC. Yang pertama adalah Pengobatan Rutin. Penderita harus mengonsumsi obat secara rutin selama enam bulan penuh. Kemudian Asupan Gizi Sehat. Konsumsi makanan bergizi sangat dianjurkan, terutama bagi yang mengalami batuk persisten.

“Kalau orang yang batuk itu bukan menyerang paru-paru. Kalau itu terjadi maka paru-paru bisa lobang. Untuk mengantisipasi itu perlu makan daging sehingga paru-paru yang tadi bisa diisi kembali dengan gizi,” jelas

Arif Ndaga juga menganjurkan konsumsi daging minimal tiga kali seminggu jika tidak bisa setiap hari. Jika paru-paru yang berlubang tidak diisi kembali dengan nutrisi yang memadai, kondisi tersebut dapat berlanjut, menimbulkan sesak napas, dan menyebabkan penurunan berat badan yang drastis.

Kata Arif, Penyakit berbahaya lain yang dibahas adalah Strok. Masalah kesehatan seperti Kolesterol tinggi, kadar gula tinggi, tekanan darah tinggi (Hipertensi), dan asam urat seringkali menjadi pemicu utama.

Masalah-masalah tersebut menimbulkan banyaknya lemak darah dalam tubuh yang pada akhirnya dapat memicu strok.

“Oleh karena itu, Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo, masyarakat didorong untuk rutin melakukan Cek KG (Cek Kolesterol, Kadar Gula, Tekanan Darah, dan Asam Urat) sebagai langkah deteksi dini”, tuturnya

Selain Melakukan Cek KG, Dinkes Mubar juga menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat, yang meliputi konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.

“Lebih baik berobat daripada tidak berobat kalau dia sudah menderita sesuatu penyakit yang ada,” tegas Arif.
Sosialisasi ini juga berpesan kepada kader Posyandu, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum untuk aktif melakukan edukasi dan menyosialisasikan informasi penting ini kepada lingkungan sekitarnya, demi terciptanya Kabupaten Muna Barat yang lebih sehat.(red/kabartime.com).

Example 728x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *