Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaNasional

Pupuk Indonesia Siapkan 8.000 Ton Pupuk Subsidi untuk Petani Sultra

142
×

Pupuk Indonesia Siapkan 8.000 Ton Pupuk Subsidi untuk Petani Sultra

Sebarkan artikel ini
Ketgam :Foto bersama Anggota DPR RI,Jaelani bersama PT Pupuk Indonesia Wilayah Sulawesi,Maluku dan Papua usai melakukan sosialisasi penyaluran Pupuk subsidi,di Balai Desa Kasimpa jaya,pada hari senin (13/10/2025),(foto : Kabartime.com).

MUNA BARAT,KABARTIME.COM – PT Pupuk Indonesia wilayah Sulawesi, Papua, dan Maluku telah menyiapkan 8.000 ton pupuk subsidi untuk petani di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini disampaikan oleh General Manajer Regional IV PT Pupuk Indonesia Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, Wisnu Ramdhani, saat berkunjung ke Kabupaten Muna Barat (Mubar) dalam rangka sosialisasi penyaluran pupuk subsidi di Balai Desa Kasimpa Jaya beberapa hari yang lalu.

Wisnu menjelaskan bahwa 8.000 ton pupuk subsidi tersebut akan digunakan untuk mengkaver kebutuhan petani menjelang musim tanam ketiga.

“Memasuki musim tanam ketiga, Pupuk Indonesia menyiapkan lebih dari 8.000 ton pupuk untuk wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra). Puncak musim tanam ini diperkirakan terjadi pada akhir Desember,” jelasnya.

Pupuk Indonesia melihat bahwa program MBG (Merdeka Bertani Gembira) meningkatkan permintaan kebutuhan pangan, yang menjadi peluang bagus bagi petani Sultra. Kebutuhan beras, sayur mayur, dan holtikultura mengalami kenaikan. Dengan meningkatnya kebutuhan pangan kepada petani, maka dipastikan kebutuhan pupuk juga makin bertambah.

“Serapan pupuk subsidi di Sultra sudah lebih dari 60 persen. Namun, ada beberapa kabupaten yang masih rendah, yakni Muna Barat dengan serapan pupuk subsidi di bawah 50 persen dan Muna dengan serapan pupuk subsidi masih di bawah 60 persen,” kata Wisnu.

Dalam sosialisasi tersebut, Pupuk Indonesia berharap kolaborasi semua pihak dapat meningkatkan penyaluran pupuk bersubsidi dan keaktifan petani hingga akhir tahun. Peran pemerintah daerah juga dibutuhkan untuk mengatasi persoalan finansial, akses, dan dukungan terhadap alat dan mesin pertanian (alsintan).

“Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Pupuk Indonesia untuk meningkatkan penyerapan pupuk subsidi di Sultra, didukung oleh anggota DPR RI Jaelani dari Komisi IV Fraksi PKB, yang merupakan wilayah daerah pemilihannya,” pungkasnya.(red/kabartime.com)

Example 728x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *