MUNA BARAT,KABARTIME.COM– Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) mulai melaksanakan pembersihan lahan (land clearing) di kawasan perkantoran Bumi Praja Laworoku. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk persiapan pemagaran area perkantoran serta kelanjutan pembangunan kantor Bupati yang ditargetkan rampung pada tahun depan.
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, menjelaskan bahwa pendanaan untuk pekerjaan land clearing ini berasal dari APBD Induk. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengamankan aset pemerintah daerah dari potensi masalah di kemudian hari.
“Setelah land clearing, lahan ini akan segera kita pagar. Tahun depan, kita upayakan menuntaskan pembangunan kantor Bupati,” ujar La Ode Darwin.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa terdapat dua titik lahan yang diklaim oleh masyarakat, namun berdasarkan peta, lahan tersebut termasuk dalam area perkantoran Bumi Praja Laworoku. Pembersihan lahan ini diharapkan dapat mencegah potensi konflik atau permasalahan yang lebih besar di masa mendatang.
“Kalau lahan ini kita biarkan, bisa jadi semua masyarakat masuk berkebun di dalam dan akan sulit untuk mengeluarkan mereka nanti,” tambahnya.
Selain area kantor Bupati, pembersihan lahan juga menyasar area di sekitar kantor DPRD yang kondisinya dinilai sudah kurang terawat. Langkah ini diambil untuk menjaga kondisi dan keberadaan kantor DPRD.
“Bukan hanya kantor Bupati, tapi juga kantor DPRD itu sudah tidak kelihatan. Makanya kita bersihkan semua. Jangan sampai kantor DPRD juga kenapa-kenapa,” tegasnya.
Setelah proses pembersihan dan pemagaran selesai, lahan tersebut rencananya akan dimanfaatkan sebagai area ketahanan pangan sementara. Pemanfaatan ini akan berlangsung sambil menunggu pembangunan kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Muna Barat berharap dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan serta mempercepat pembangunan infrastruktur perkantoran yang representatif.
“Pokoknya semua kita bersihkan, lalu kemudia kita pagar. Kalau itu sudah di bersihkan rencananya kita akan jadikan lahan ketahanan pangan. Sambil menunggu pembangunan kantor -kantor OPD,”pungkasnya.(red/kabartime.com)
