Muna Barat– Sebanyak 27 guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengikuti Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) yang diselenggarakan oleh Balai Guru Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selama lima hari, mulai 29 Juli hingga 2 Agustus 2025.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan literasi digital guru dan membekali mereka dengan kompetensi dasar dalam bidang koding dan kecerdasan artifisial.
Ketua Panitia KKA, La Ode Salmin, berharap peserta akan menularkan ilmu yang didapat kepada rekan guru lainnya. Ia optimistis model pembelajaran berbasis digital ini akan diterapkan di sekolah-sekolah di Mubar.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta akan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh kepada guru-guru lainnya. Kedepan, model pembelajaran berbasis digital ini diharapkan dapat diterapkan di masing-masing sekolah,” ujar Salmin, Selasa (29/7/2025).
Pelatihan yang diselenggarakan di SMPN 1 Lawa (16 peserta) dan SMPN 1 Tiworo Tengah (11 peserta) ini diikuti guru dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Para pemateri berasal dari BGTK Sultra dan beberapa dosen dari universitas di Sulawesi Tenggara.
Salmin mengaku bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Muna Barat berperan sebagai fasilitator, sementara anggaran pelatihan ditanggung masing-masing sekolah.
“Sumber anggarannya diambil dari Dana Bos Kinerja masing-masing sekolah. Dinas Pendidikan hanya memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhanmereka,”ujarnya.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Lawa, La Ode Kaidati, menyambut positif metode pembelajaran digital ini dan berencana langsung mengaplikasikannya kepada siswa. Ia menilai metode ini sangat baik dan perlu dikembangkan untuk meningkatkan keakraban siswa dengan teknologi informasi.
“Insyaallah, setelah pelatihan ini selesai, akan langsung kami aplikasikan kepada peserta didik. Metode ini sangat baik dan perlu dikembangkan agar siswa lebih terbiasa dengan teknologi informasi,” pungkasnya.(Red/kabartime.com).
