BUTON TENGAH,KABARTIME.COM– Suasana hiburan malam di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, berubah mencekam pada Kamis dini hari (3/7/2025) pukul 02.40 WITA. Sebuah acara joget yang tidak terdaftar berujung pada aksi penikaman yang mengakibatkan tiga warga mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam jenis badik.
Terkait Hal itu, Kapolsek Mawasangka, Iptu Kamaluddin, bersama anggota langsung bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan dari masyarakat. Polisi kemudian mengamankan TKP, mengidentifikasi korban dan pelaku, serta mengevakuasi mereka dari amukan massa.
Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo, S.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Thamrin menjelaskan kronologi Kejadian bermula dari teguran korban, LA, kepada terduga pelaku, LK.
LA menegur LK karena dinilai membunyikan sepeda motornya dengan suara yang sangat keras di tengah keramaian acara joget. Merasa tersinggung, LK turun dari motornya dan menjelaskan bahwa suara bising tersebut disebabkan oleh kemungkinan gas motor yang tersangkut.
“Namun, tanpa diduga, LK langsung mengeluarkan badik dan menikam LA dan dua warga lainnya yang berada di sekitar lokasi,”jelasnya.
Setelah melakukan penikaman, Kata IPTU Thamrin, Pelaku LK langsung berteriak memperingatkan warga untuk menjauh karena dirinya membawa senjata tajam berjenis badik.
“Namun bukannya menjauh, masyarakat sekitar lokasi kejadian langsung mendekat dengan spontan untuk melakukan pengeroyokan terhadap terduga pelaku LK yang mengakibatkan terduga pelaku LK mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala”,terangnya.
Setelah kejadian tersebut, Personil Polsek Mawasangka membantu evakuasi korban LA dan pelaku LK untuk dibawah di Puskesmas Desa Wakambangura, Kecamatan Mawasangka. Dalam proses perawatan, pelaku LK langsung dilakukan penjagaan oleh personil kepolisian. (Red/kabartime.com).
