Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukum & Kriminal

Pria Asal Konawe Utara Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakannya

173
×

Pria Asal Konawe Utara Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakannya

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Pria asal Kabupaten Konawe Utara berinisial HE (39) ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya di kompleks BTN, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, pada Jumat (14/6) sekitar pukul 11.00 WITA. (Foto : kabartime.com)

Kendari – Seorang pria asal Kabupaten Konawe Utara berinisial HE (39) ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya di salah satu kompleks BTN, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, pada Jumat (14/6) sekitar pukul 11.00 WITA.

Kapolsek Baruga, AKP Marjuni, mengatakan penemuan mayat pertama kali diketahui oleh seorang perempuan berinisial WI, yang merupakan teman dekat korban.

WI mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan HE pada 10 Juni 2025, saat dirinya berulang tahun. Saat itu, korban hanya mengirim ucapan selamat melalui pesan WhatsApp dan sejak itu tidak pernah memberikan kabar lagi.

Merasa curiga, WI memutuskan mendatangi rumah HE dengan menggunakan jasa ojek online. Setibanya di lokasi, ia memanggil korban dari luar rumah, namun tidak ada jawaban. Saat mencoba membuka pintu, WI mendapati pintu dalam keadaan tidak terkunci.

“Saksi masuk ke dalam rumah dan mencium bau menyengat. Setelah itu, ia mengecek kamar korban dan menemukan HE sudah dalam keadaan meninggal dunia, terbaring di atas tempat tidur,” ujar AKP Marjuni.

Keterangan lain diperoleh dari adik korban berinisial AR. Ia sempat mengunjungi rumah kakaknya pada Kamis (13/6) malam sekitar pukul 22.00 WITA, namun tidak masuk karena kondisi listrik padam.

Menurut AR, HE tidak memiliki riwayat penyakit berat, hanya sesekali mengeluhkan asam urat yang kambuh.

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Sekitar pukul 14.00 WITA, jenazah HE dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk keperluan otopsi.

“Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan penyebab kematian,” pungkas AKP Marjuni. (Red/kabartime.com).

Example 728x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *