MUNA-Kabartime.com– Hasil survei Pilkada Kabupaten Muna yang dilakukan Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) menunjukkan pasangan LM.Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan unggul di banding calon Lain.
LM.Rajiun Tumada Memperoleh suara tertinggi yakni 48,3 persen di ikuti Pasangan Bachrun-Asrafil dengan perolehan suara 19,4 persen, kemudian La Ode Kardini -Noor Dani memperoleh suara sebanyak 11,5 persen, lalu La Ode Husuna Ringa Jhon-Syarifudin sebesar 3,1 persen, dan Abdul Rahman-Awal Jaya Bolombo 1,5 persen. Sementara yang belum menentukan sikap sebesar 16,1 persen.
Survei SMRC ini dilakukan sejak tanggal 29 September – 3 Oktober 2024 dengan simulasi pilihan kepala daerah sebanyak lima pasangan calon.
Terkait Hasil Survei tersebut, Herlan selaku LO Rahmatnya Muna menyampaikan bahwa lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merupakan salah satu lembaga survei Nasional Indonesia dan terdaftar di KPU RI. Dan pada Pilkada Muna 2024 ini, SMRC melakukan survei, dan hasilnya Pasangan Rajiun dan Purnama memperoleh tertinggi diatas pasangan calon lain.
“Siapa yang panik, kita memberikan informasi sesuai fakta dan realita dari hasil survei SMRC. Agar seluruh masyarakat tahu dan melihat. Jangan “melempar baru sembunyi tangan” atau justru merekalah yang panik karena popularitas dan elektabilitas Rajiun-Purnama terus meningkat dan tinggi,” ujar Herlan, Sabtu (19/10/2024).
Kata Herlan, tim Bahtera terlalu “Baper” dengan solidnya dan konsisten para pendukung serta banyaknya dukungan masyarakat yang mengalir kepada Rahmatnya Muna sehingga tim Bahtera panik.
“Alhamdulillah setiap hari bertambah terus dukungan warga Muna kepada Rajiun dan Purnama. Semua relawan dan pendukung solid dan konsisten menangkan Rajiun dan Purnama. Melihat fakta dan realita yang ada bertambahnya dukungan dari warga kepada Rahmatnya Muna, tim Bahtera baper dan panik dan kemudian bilangkan tim Rahmatnya Muna yang panik. Tim Rahmatnya Muna tetap dan fokus berjuang untuk masyarakat Muna,” tuturnya.
“Setiap hari pak Rajiun dan Purnama mendapatkan undangan dari masyarakat baik di acara suka maupun duka. Masyarakat butuh pemimpin yang berjiwa sosial kemasyarakatan tinggi. Dan terbukti dengan hasil survei SMRC awal bulan Oktober lalu, pasangan Rajiun dan Purnama memperoleh survei tertinggi diatas pasangan calon lain. Ini bukti, fakta dan realita bukan “kepanikan” kita perlihatkan data untuk masyarakat, tapi sebaliknya tim Bahtera yang baper dan panik,” sambung Herlan dengan tegas.
Sementara itu, Fahadi tim Rahmatnya Muna mengatakan bahwa apa salahnya jika data survei SMRC di publikasikan kepada masyarakat Muna. Dan dimana bentuk kepanikan Rahmatnya Muna dengan mempublikasikan data real hasil survei lembaga survei Nasional dan terdaftar di KPU RI.
“Jangan beri ucapkan kepanikan kepada yang lain tanpa dasar sehingga tanpa secara langsung kepanikan itu ada pada dirinya. Tim Bahtera panik karena data survei SMRC Rahmatnya Muna tinggi dan kemudian bilang panik, justru tim Bahtera yang panik dengan fakta yang ada, jika Rajiun dan Purnama makin diminati, dicintai dan diinginkan masyarakat Muna menjadi Bupati dan wakil Bupati Muna periode 2024/2029,” tuturnya.
