MUNA BARAT, Kabartime.Com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin dan Ali Basa melakukan kampanye tatap muka dan dialogis bersama masyarakat Desa Latawe, Kecamatan Napano Kusambi, Jumat (18/10/2024).
Kehadiran pasangan yang dikenal dengan akronim “Liwu Mokesa” ini disambut dengan pengalungan bunga, dan silat pobelo. Kampanye ini dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan serta masyarakat Desa Latawe.
La Ode Ontoma, salah satu tokoh masyarakat di Desa Latawe mengatakan pada Pilkada 2024 ini, dirinya mengajak masyarakat untuk diselenggarakan dengan riang gembira. Saat ini, Pilkada di Mubar hanya ada satu calon tugas dan dipastikan tidak ada lagi konflik sosial ditengah masyarakat.
“Kami sudah bersepakat untuk memenangkan La Ode Darwin-Ali Basa di Pilkada Mubar 2024 ini. Kami menargetkan kemenangan di Latawe sekitar 80 persen sampai dengan 90 persen,” kata La Ode Ontoma yang juga mantan Kepala Desa Latawe.
La Ode Ontoma membeberkan bahwa kondisi wilayah Latawe memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda, seperti nelayan, petani dan lainnya. Untuk itu, ada harapan dan keinginan masyarakat ketika Darwin-Ali Basa menjadi bupati dan wakil bupati Mubar yakni dapat memberikan bantuan untuk nelayan dan petani yang ada di Latawe.
“Kiranya, Darwin-Ali Basa nanti dapat memberikan bantuan alat tangkap ikan buat nelayan berupa jaring tasi dan jaring benang. Sementara untuk sektor pertanian pemberian bantuan bibit dan pupuk gratis, alat semprot tanaman, pagar kawat dan lainnya,” bebernya.
Selain itu, ia berharap pemerintah daerah juga nanti dapat memberikan bantuan bedah rumah. Dan perbaikan jalan yang ada di lorong-lorong yang di Latawe ini.
Ontoma juga membeberkan terkait kondisi pelabuhan atau dermaga yang ada di Latawe bahwa sudah hampir 15 tahun dermaga ini belum pernah tersentuh perbaikan.
“Kami meminta kepada Darwin-Ali Basa menjadikan dermaga Latawe sebagai program prioritasnya untuk dilakukan perbaikan. Sudah 15 tahun dermaga Latawe tidak pernah diperbaiki, yang ada selalu hanya janji yang diberikan. Jadi, kami meminta untuk diperbaiki secepatnya,” ucapnya.
Menurutnya, selama ini dermaga Latawe banyak digunakan sebagai jalur transportasi laut oleh masyarakat. Kata dia, pelabuhan ini digunakan masyarakat untuk pergi ke Torobulu ataupun Lainea.
“Jadi, kalau dermaga ini diperbaiki dan ada penambahan panjangnya. Maka, dermaga ini bisa digunakan sebagai transportasi laut kapal cepat dari Latawe ke Kendari,” bebernya.
Ditempat yang sama, Mirdat, tokoh pemuda Latawe mengungkapkan bahwa dirinya ingin menangkal isu yang beredar di masyarakat bahwa Darwin-Ali Basa sebagai calon tunggal di Pilkada Mubar yand disebut ada pembegalan demokrasi. Menurutnya, calon bupati tunggal tidak pernah melanggar konstitusi.
“Darwin-Ali Basa adalah calon bupati tunggal di Mubar. Mereka adalah takdir dari Allah dan sejarah untuk Mubar bahwa di Pilkada Mubar yang kedua kali ini, baru Pilkada 2024 ini hanya ada satu calon bupati,” tuturnya.
Kata dia, Mubar salah satu daerah di Sultra yang melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan yang memiliki calon tunggal. Dengan adanya calon tunggal ini, tidak lagi melahirkan luka seperti yang terjadi pada tahun 2017 lalu.
Dimana Pilkada 2017 lalu, terjadi konflik sosial. Dimana ada kerenggangan hubungan antar sesama masyarakat Mubar. Seperti, hubungan antar sesama saudara yang berbeda-beda, keluarga, tetangga dan lainnya.
“Untuk itu, kami solidkan satu barisan untuk memenangkan La Ode Darwin dan Ali Basa pada tanggal 27 November 2024 nanti. Insyaalllah, Darwin-Ali Basa menang sampai 99,9 persen,” tegasnya.
Sementara itu, calon bupati Mubar, La Ode Darwin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Latawe yang hadir pada kampanye tatap muka ini. Kata dia, Latawe yang dulunya dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Mubar.
“Harapan saya kedepan ketika diberikan amanah kepada masyarakat Mubar, saya akan memajukan ekonomi masyarakat agar semakin sejahtera, khsusunya di Latawe ini. Insyaallah, apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat Latawe akan menjadi program priroritasnya,” ucapnya.
DW sapaan akrabnya menegaskan ada beberapa hal yang menjadi perhatian dan prioritasnya di Latawe ini, mulai dari penataan rumah kumuh (bedah rumah), bantuan alat tangkap nelayan, bantuan bibit pertanian dan lainnya. Kemudian, memprioritaskan pembangunan dermaga Latawe yang bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki.
“Insyaallah, kedepan dermaga Latawe menjadi perhatian seriusnya bersama Ali Basa. Saya beberapa kali lewat di dermaga Latawe, hampir tenggelam di lumpur. Apa lagi kalau air surut, kita harus jalan kaki. Maka, kedepan dermaga ini akan jadi prioritas khususnya, apa kah kita akan jadikan pelabuhan penyeberangan Latawe-Kendari atau Latawe-Torubulu dan Lainea,” bebernya.
Untuk itu, DW berharap jika dermaga ini sudah dibangun tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat meningkat. Kata dia, nantinya Latawe akan dilakukan penataan agar menjadi desa berkembang dan maju.
“Jika di Latawe memenangkan paslon Darwin-Ali Basa diatas 95 persen sesuai yang ditargetkan masyarakat, maka setelah dilantik saya bersama Ali Basa akan mengunjungi desa Latawe pertama kali,” jelasnya.
DW meminta kepada seluruh masyarakat Kecamatan Kabangka jika ingin melihat kondisi jalan di wilayah ini bagus. Maka, dirinya sosok yang dapat membangun, apa lagi selama di Mubar ia gila membangun mulai dari jalan poros, jalan penghubung desa dan jalan menuju kebun-kebun masyarakat.
