Jakarta,Kabartime.com – Airlangga Hartarto Resmi mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga menyatakan dirinya sudah mundur dari posisi tersebut per Sabtu (10/8) malam.
Pengunduran diri tersebut disampaikan Airlangga kepada para kader Golkar yang terekam di sebuah video.
Airlangga menyebut pengunduran diri ini demi memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru. Dengan mengucap basmalah, Airlangga menyatakan mundur dari Ketum Golkar.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar,” kata Airlangga Hartarto dalam video yang berdurasi 3 menit 22 Detik.
Pengunduran diri ini tersebut terhitung sejak sabtu 10 Agustus 2024. Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.
Latar Belakang Pendidikan Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto adalah seorang politisi Indonesia yang lahir pada 1 Oktober 1962 di Surabaya, Jawa Timur. Ia merupakan anak dari Hartarto Sastrosoenarto, seorang menteri di era Orde Baru.
Airlangga Hartarto memiliki latar belakang pendidikan yang cukup beragam dan mumpuni.
Pria yang terinspirasi dari sosok kemerdekaan India, yakni Mahatma Gandhi ini pernah bersekolah di SMA Kolese Kanisius, Jakarta dan Lulus SMA pada tahun 19811. Setelah Lulus, Airlangga Hartarto melanjutkan pendidikan dan masuk perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil jurusan Teknik Mesin dan lulus pada tahun 1987. Setelah Lulus UGM Airlangga Hartarto melanjutkan pendidikan di Advanced Management Program (AMP), Wharton School, University of Pennsylvania, USA dan Selesai pada tahun 1993.
Kemudian lanjut di Master of Business Administration (MBA), Monash University, Australia, Diperoleh pada tahun 1996 dan Master of Management Technology (MMT), University of Melbourne, Australia, diperoleh pada tahun 1997.
Setelah lulus kuliah, Airlangga Hartarto memulai kariernya di dunia bisnis. Ia mendirikan PT Graha Curah Niaga, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi pupuk. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk pada tahun 1987.
Riwayat Organisasi Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto memiliki riwayat organisasi yang cukup panjang dan beragam. Karir organisasinya dimulai sejak dibangku SMA. Ia pernah menjabat sebagai ketua OSIS.
kemudian, Selama menempuh pendidikan di UGM Airlangga Hartarto juga aktif berorganisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Barisan Muda Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) 1957. Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) (2006–2009). Ketua Dewan Insinyur PII (2009–2012). Anggota Majelis Wali Amanah Universitas Gadjah Mada (UGM) selama 2 periode hingga tahun 2012. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Golongan Karya (Golkar) periode (2017–2024). Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (2017–sekarang).
Karir Politik Airlangga Hartarto.
Karier politiknya dimulai di Partai Golkar, di mana ia pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2004-2009. Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, investasi, dan BUMN.
Airlangga juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada tahun 2016 sebelum akhirnya menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-202412. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak 2017 hingga 10 Agustus 20242.
Prestasi Airlangga Hartarto Sebagai Menteri Perindustrian.
Selama menjabat sebagai Menteri Perindustrian Indonesia dari tahun 2016 hingga 2019, Airlangga Hartarto mencapai berbagai prestasi yang signifikan.
1. Implementasi Industri 4.0.
Airlangga memimpin inisiatif untuk mengimplementasikan revolusi industri 4.0 di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri nasional melalui adopsi teknologi canggih seperti otomatisasi, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan.
2. Peningkatan Investasi Industri.
Di bawah kepemimpinannya, sektor industri mengalami peningkatan investasi yang signifikan. Airlangga berhasil menarik investasi asing dan domestik ke berbagai sektor industri, termasuk manufaktur dan teknologi.
3. Pengembangan Kawasan Industri.
Airlangga juga berperan dalam pengembangan kawasan industri baru di berbagai daerah di Indonesia. Ini termasuk pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa untuk mendorong pemerataan pembangunan ekonomi.
4. Penghargaan dan Pengakuan.
Airlangga menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam memajukan sektor industri di Indonesia. Salah satu penghargaan yang diterimanya adalah Priyadarshni Academy Global Award for Outstanding Contribution to National Economic Recovery.
Prestasi Airlangga Hartarto Sebagai Menko Perekonomian.
Sejak menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto telah mencapai berbagai prestasi yang signifikan.
1.Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Airlangga memainkan peran kunci dalam memperkuat perekonomian Indonesia melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selama pandemi COVID-19. Program ini membantu menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis global.
2.Kartu Prakerja.
Sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga meluncurkan program Kartu Prakerja yang memberikan bantuan pelatihan dan insentif kepada jutaan pekerja yang terdampak pandemi. Program ini telah membantu lebih dari 13 juta orang di seluruh Indonesia.
3. Transformasi Digital Ekonomi Nasional.
Pada awal 2021, Airlangga meluncurkan Program Transformasi Digital Ekonomi Nasional untuk meningkatkan adopsi teknologi digital di berbagai sektor ekonomi, termasuk e-commerce, fintech, manufaktur, dan pariwisata.
4. Penghargaan Internasional.
Airlangga menerima penghargaan Priyadarshni Academy Global Award for Outstanding Contribution to National Economic Recovery atas kontribusinya dalam pemulihan ekonomi nasional dan penanganan COVID-19
5. Reformasi Struktural Ekonomi.
Airlangga juga memimpin berbagai inisiatif reformasi struktural ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah persaingan global yang semakin ketat.
