Muna Barat, Kabartime.com– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna Barat (Mubar) terus melakukan sosialisasi dalam menekan potensi terjadinya pelanggaran pada Pilkada Mubar 2024. Kali ini Bawaslu melibatkan pemilih pemula atau pelajar SMA di seluruh Kabupaten Mubar untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Bawaslu Mubar, Awaluddin Usa mengatakan bahwa dalam melakukan pengawasan pada Pilkada Mubar pihaknya membutuhkan partisipasi dari semua elemen khususnya para pelajar.
Olehnya itu kata dia, pentingnya memberikan pemahaman terkait potensi pelanggaran Pilkada pada pelajar.
“Bawaslu Mubar butuh partner dan kontribusi masyarakat dalam pengawasan pilkada, maka perlunya pengetahuan dan pemahaman melalui pengawasan partisipatif”, terangnya.
Mantan Ketua KPU Mubar ini juga menyadari bahwa pemilih pemula berusia 17 tahun rentan dengan tekanan padahal kata dia, Setiap warga negara miliki kemerdekaan dalam menyalurkan hak pilihnya. Untuk itu Bawaslu Mubar diperlukan memberikan pemahaman terkait hak dan kewajiban dalam pemilihan.
“Sehingga mereka nanti menjadi pemilih yang merdeka tanpa tekanan dari orang terdekat,” jelasnya.
Sementara, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Mubar, La Ode Muhammad Karman mengatakan, dalam menghadapi Pilkada ini, bawaslu melibatkan pemilih pemula atau para pelajar SMA yang sudah berumur 17 tahun agar ikut membantu bawaslu dalam mengawasi setiap tahapan berjalan.
Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh pelajar ikut berperan aktif mengawasi dan secara tidak langsung, kata dia, seluruh pelajar sudah menjadi sahabat bawaslu.
“Harapan kami setelah dari sini yang tadinya kita tidak mengenal, sekarang sudah menjadi sahabat dan sekarang sudah menjadi agen dan pelaku untuk melakukan pengawasan bersama Bawaslu”, tuturnya
Karman menyampaikan jika ada temuan terkait dugaan pelanggaran dalam pilkada kedepan, masyarakat atau pemilih pemula bisa melapor di Panwas Kelurahan/Desa ( PKD), Panwascam atau di bawaslu Kabupaten.
Senada dengan Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Muna Barat, Izhar. Ia menaruh harapan besar pada masyarakat khususnya pemilih pemula agar terus mengawal pesta demokrasi ini sehingga bisa terlaksana dengan baik dan jurdil.
“Saya juga berharap kepada semua siswa kalau ada temuan pelanggaran jangan sungkan – sungkan untuk melaporkan ke bawaslu , kami bawaslu tetap membuka ruang kepada siapapun,” imbaunya.
Sebelumnya, Rabu, 31 Juli 2024, Bawslu Provinsi Sultra menggelar kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 dengan mengusung tema “Peran serta pemilih pemula dalam pengawasan pemilih serentak tahun 2024”.
Sosialisasi tersebut bertempat di salah satu warung makan di Mubar yang dihadiri langsung para pelajar SMA, para kepala sekolah dan guru – garu yang mendampingi langsung anak didiknya.
Dalam sosialisasi itu, Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu Kabupaten memberikan pemahaman dan mengajak kepada seluruh pelajar yang hadir ikut berperan mengawasi untuk membantu Bawaslu.
Dalam kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan tahun 2024 itu dihadiri oleh pihak Bawaslu provinsi Sulawesi Tenggara, Bawaslu Muna Barat, Bawaslu Muna, Bawaslu Buton Tengah.
Seluruh peserta mendapatkan baju kaos warna coklat bertuliskan sahabat bawaslu. Baju tersebut dibagikan langsung pihak panitia bawaslu Provinsi.