Mubar,Kabartime.com – Dr. Bahri, putra daerah yang dikenal dengan dedikasinya dalam pembangunan Kabupaten Muna Barat, kembali maju sebagai calon bupati dalam Pilkada 2024. Sosok yang pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat selama 583 hari ini telah menunjukkan keberhasilannya melalui berbagai program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Lahir di Kasipute, Kabupaten Bombana pada 28 April 1976, Dr. Bahri adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Orang tuanya berasal dari Tiworo, Muna Barat. Ayahnya, almarhum Baesal, dan ibunya, Hj Akbar, kini menetap di Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Bahri menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan lulus pada tahun 1999, kemudian melanjutkan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Karir Bahri dimulai dari jabatan lurah di Kabupaten Buton hingga menjadi Direktur Perencanaan Anggaran Daerah di Kementerian Dalam Negeri. Ketika menjabat sebagai Pj Bupati Muna Barat, Bahri fokus pada penataan birokrasi sesuai rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan memulai pembangunan infrastruktur penting di Muna Barat, seperti kantor Bupati, kantor DPRD, Mall Pelayanan Publik, dan Masjid Agung.
Di bidang kesehatan, Bahri berhasil mendaftarkan seluruh masyarakat Muna Barat sebagai peserta BPJS Kesehatan secara gratis dan memperkenalkan program “Kasowoha” yang memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian bagi pekerja rentan. Selain itu, ia juga memperkenalkan program subsidi bagi tukang ojek dan sopir angkutan umum untuk menekan laju inflasi.
Tidak hanya itu, Bahri juga memberikan bantuan dana Rp100 juta per desa untuk pemulihan ekonomi dan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat kurang mampu di kelurahan. Di sektor pertanian, ia menghibahkan alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Dalam bidang pendidikan, Bahri memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan menambah insentif bagi ketua RT/RW serta kader posyandu. Insentif bagi guru ngaji dan guru non-ASN juga menjadi bagian dari programnya untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.
Dr. Bahri optimis dapat membawa Muna Barat menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Mari terus bekerja dan berkolaborasi demi Muna Barat yang lebih baik,” ujarnya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung visinya dalam Pilkada 2024.
Dukungan dari masyarakat juga tak kalah besar. Banyak yang mengakui dampak positif dari kebijakan-kebijakan yang telah ia terapkan. Dengan visi yang jelas dan rekam jejak yang kuat, Dr. Bahri berharap dapat melanjutkan perjuangannya membangun Muna Barat yang lebih maju dan sejahtera.