Muna Barat, Kabartime.com- La Ode Muhammad Amsar telah melakukan proses pendaftaran sebagai Calon Bupati Muna Barat (Mubar) dengan mengembalikan formulir pendaftaran di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Sebelumnya Amsar telah mengambil formulir pendaftaran calon bupati Mubar di partai Pemenang pemilu 14 Februari lalu diwakilkan oleh Liasion Officer (LO), Julhan Sifadi.
“Hari ini kita mewakili La Ode Muhammad Amsar melakukan pendaftaran sebagai calon Bupati Muna Barat pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (P-DIP),” ungka Julhan.
Julhan menegaskan, La Ode Muhammad Amsar mendaftar di PDI Perjuangan sebagai Calon Bupati, bukan sebagai calon Wakil Bupati. Saat ini kata Julhan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (P-DIP) menjadi partai pertama La Ode Muhammad Amsar mendaftar.
“PDI Perjuangan menjadi partai pertama kami mendaftar. Kami mengikuti mekanisme yang ditentukan partai,” katanya pula.
Selain PDI Perjuangan, Julhan juga mengaku telah melakukan komunikasi pada enam partai politik baik pada tataran DPC, DPD hingga DPP.
“Alhamdulillah sudah ada enam partai politik yang kami komunikasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PDI Perjuangan Mubar, Wahyudin Ado membenarkan hal itu. Ia mengaku DPW PDI Perjuangan Mubar telah menerima berkas pendaftaran Laode Muh.Amsar sebagai Calon Bupati Mubar. Kata dia, dari beberpa bakal calon yang telah mengambil berkas, hanya Amsar yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
“Yang mengambil Formulir Pendaftaran baru dua orang yakni Achmad Lamani dan LM. Amsar, dan yang mengembalikan formulir baru LM.Amsar”, katnya.
Wahyudin juga mengaku bahwa,selain dua figur tersebut, PDI Perjuangan juga telah mendapat konfirmasi bahwa ada tiga nama yang akan melakukan pendaftaran yakni, Fajar Hasan, Al Munardin dan Bahri.
“Sudah terkonfirmasi melalui Lo masing-masing. Mereka akan mendaftar sebagai Calon Bupati Mubar pada Pilkada 2024”, katanya.
Wahyudin juga menjelaskan bahwa pada dasarnya, DPW PDI Perjuangan Mubar telah membuka penjaringan Calon Bupati sejak tanggal 1 – 20 April.Proses penjaringan dilakukan secara terbuka dan siapapun bisa mendaftar.
“Kita tetap membuka ruang untuk tokoh masyarakat,Tokoh pemuda dan siapa saja, yang sesuai dengan garis perjuangan serta se- ideologi dengan PDI Perjuangan. itu perintah DPP”,tukasnya.