Scroll untuk baca artikel
Example 425x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Berikut 5 Figur Putra Daerah Yang Nyatakan Sikap Maju Pilkada Mubar 2024

1745
×

Berikut 5 Figur Putra Daerah Yang Nyatakan Sikap Maju Pilkada Mubar 2024

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Lima Figur Putra Daerah yang menyatakan sikap Maju sebagai Calon Bupati pada Pilkada Muna Barat tahun 2024. (Foto : Dok Pribadi/ Kabartime.com).
Ketgam : Lima Figur Putra Daerah yang menyatakan sikap Maju sebagai Calon Bupati pada Pilkada Muna Barat tahun 2024. (Foto : Dok Pribadi/ Kabartime.com).

Muna Barat, KabarTime.com- Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, tak terkecuali di kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Menghadapi Pilkada tersebut, beberpa figur lokal di Mubar  mulai menyatakan sikap untuk bertarung, baik sebagai bakal Calon Bupati Maupun bakal calon wakil bupati. Berikut figur Lokal,atau Putra Daerah yang menyatakan siap untuk pilkada Mubar.

Example 300x600

Al Munardin 

Sosok Al Munardin atau La Power sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Mubar. Ia adalah salah satu putra Daerah Mubar yang pernah menjadi Ketua KPU Mubar dan Anggota KPU Provinsi. Selain Komisioner KPU, Al Munardin juga merupakan salah satu kader muda  yang berasal dari Lawa Raya, Mubar.

Selain itu, Al Munardin juga merupakan salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang memiliki posisi strategis di DPP PDIP yakni Kepala Biro Punghitrek dan saat ini menjabat pada BSPN Pusat PDI Perjuangan.

Kesiapan Al Munardin untuk maju sebagai kandidat pada Pilkada Mubar telah tersebar di laman beberpa media. Ia mengaku siap untuk bertarung di Pilkada Mubar 2024. 

Al Munardin menyampaikan bahwa PDI Perjuangan telah menyampaikan kepada seluruh kadernya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.  Pasalnya kata dia, Seluruh kader di prioritaskan untuk mendapat rekomendasi  dan diusung dalam pencalonan Pilgub dan Pilkada. 

“Untuk di Mubar, semua kader tentu berpeluang diusung pada Pilkada sebagai cabup, karena hasil dari Rapimnas PDI Perjuangan itu diutamakan dan diprioritaskan para kader untuk di Pilgub dan Pilkada serentak tahun ini”, ujarnya.

La Ode Muh. Amsar

Sosok La Ode Muhammad Amsar di kalangan masyarakat Mubar juga sudah tidak asing lagi. Ia adalah salah satu kader putra Daerah Mubar asal Sawerigadi, Kecamatan Barangka Mubar.

Amsar, sapaan akrabnya, telah menyatakan sikap untuk maju sebagai bakal calon Bupati Mubar pada Pilkada 2024. Sikap Amsar itu telah di tunjukan kepada masyarakat Mubar dengan melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat Mubar. 

Selain itu, La Ode Amsar memutuskan mundur dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), setelah 20 tahun berkarir di bidang keuangan, dan memilih melanjutkan karir di politik dengan niat mengabdi  untuk masyarakat Mubar.

“Saya putra daerah Mubar yang lahir dan tumbuh besar di Desa Sawerigadi, Kecamatan Barangka. Saya terpanggil untuk pulang kampung melanjutkan pengabdian saya kepada masyarakat dan Witeno Wuna Kalembohanu Reaku, dimana sebagai putra daerah saya merasa bertanggung jawab terhadap tanah kelahiran saya”,katanya.

Mantan Ketua BEM Fisip Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari periode 2003-2004 itu menyampaikan bahwa niatannya maju sebagai Calon Bupati (Cabup) selain ingin mengabdikan diri ke masyarakat, juga karena telah mendapat restu dari para tokoh terkemuka di Mubar.

“Saya mengikrarkan diri maju berkat dukungan dan restu dari ibu dan juga tokoh-tokoh masyarakat Mubar”, terangnya.

La Ode Andi Muna

Nama Andi Muna tak bisa dilepaskan dari proses pemekaran  Muna Barat. Ia adalah salah satu tokoh yang memiliki peran penting dalam proses pemekaran Mubar yang di sahkan tahun 2014 lalu. Saat ini, Andi Muna masih menjabat sebagai kepala dinas di Pemda Mubar.  

Ia juga adalah sosok yang dianggap layak untuk tampil di Pilkada Mubar 2024, sebab memiliki kontribusi besar dalam hal pemekaran Mubar dari Muna induk.

Tokoh pemekaran Mubar ini mengaku bahwa dalam perjuangan pemekaran Mubar, banyak orang yang mencibir dan menganggap tak masuk akal. Namun karena niat yang tulus untuk kesejahteraan masyarakat di Mubar, dia bersama tim, yang di sokong oleh Pemda Muna, dan tokoh-tokoh politik dari Kabupaten Muna, terus berjuang pemekaran daerah.

Saat ini, harapan untuk melanjutkan perjuangan itu kembali ia gaungkan dengan menyatakan sikap untuk maju bertarung pada Pilkada Mubar 2024.

“Saya sudah menikmati perjuangan itu dengan menjadi pejabat eselon dua, dan wajar pula saya berobsesi untuk menjadi bupati Mubar ini adalah harapan yang tentu saja saya akan berjuang untuk mewujudkannya,ujarnya.

Mantan Kepala Kesbangpol Mubar ini juga mengaku bahwa keputusan untuk maju dan bertarung di Pilkada Mubar ini di dasari dengan niat suci untuk kepentingan rakyat Muna Barat kedepan. 

Dr Bahri

Dr Bahri merupakan salah satu tokoh birokrat  yang tidak asing bagi masyarakat Mubar. Ia adalah mantan Pj Bupati Mubar pada tahun 2022-2023. Saat ini, Dr Bahri di percaya menjabat sebagai Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri. 

Dr Bahri, juga merupakan salah satu Putra Mubar  yang berasal dari Tiworo raya. Rumor hadirnya Dr Bahri dalam kandidat bakal Calon Bupati Mubar 2024 disampaikan oleh Relawan Bahri 07. La Ode Arjuna. Menurutnya, Bahri adalah salah satu tokoh yang memiliki sumber daya manusia mumpuni untuk memimpin Mubar kedepan.  Ia adalah salah satu pemimpin Mubar yang telah menorehkan berbagai prestasi selama menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Mubar pada tahun 2022 sampai 2023.

“Berbagai terobosan dan inovasi berhasil ia laksanakan sehingga banyak mendapat apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat.

Kordinator Relawan Bahri 07, Arjuna, mengaku bahwa  Dr Bahri, merupakan salah satu figur yang cocok untuk memimpin Muna Barat kedepan. Ia adalah pemimpin  yang selalu memikirkan rakyat bawah. Berbagai program yang di lakukan selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil yakni program kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat kurang mampu, Jaminan kematian dan kecelakaan kerja bagi seluruh masyarakat yang tidak berpenghasilan tetap. 

Atas program tersebut, Muna Barat menjadi salah satu daerah di Sultra yang memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan hanya menggunakan KTP. Program tersebut bekerja sama dengan BPJS kesehatan. 

Masyarakat Mubar telah merasakan itu.  Karena semua masyarakat kurang mampu disediakan fasilitas kesehatan kelas tiga, dan bebas berobat di RSUD manapun di Indonesia selama RSUD tersebut bekerja sama dengan BPJS kesehatan”, katanya.

Arjuna juga menyampaikan bahwa program tersebut juga mendapat penghargaan dari wakil presiden atas capaian 100 persen UHC. dengan capaian tersebut seluruh masyarakat dipastikan telah mendapatkan jaminan kesehatan oleh pemerintah.

“Bukan hanya itu, dia juga anggarkan biaya pengobatan bagi ODGJ, disabilitas dan bayi baru lahir.  Semua program itu di lakukan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat kecil”,katanya 

Selain kesehatan gratis, Bahri juga melakukan terobosan untuk menjaminlan masyarakat pekerja rentan di BPJS ketenaga kerjaan. Seluruh pekerja rentan baik petani maupun non ASN mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan Kematian. 

Arjuna juga menerangkan bahwa Mantan  PJ Bupati Mubar itu telah melakukan terobosan daninovasi di bidang pendidikan. Salah satu program yang di lakukan adalah percepatan capaian target numerasi sekolah dasar melalui pelatihan peningkatan kompetensi numerasi  dengan menggunakan metode pembelajaran yang bersifat gampang, asyik, menyenangkan, efektif dan efisien serta berpusat kepada peserta didik.

“Targetnya dengan program ini adalah memastikan bahwa angka literasi dan numerasi Kabupaten Muna Barat meningkat. Dimana selama 2 tahun wabah Covid, siswa-siswi di Mubar melakukan  pembelajaran daring sehingga nilai numerasi kita turun”,tuturnya.

Kemudian pemberian Beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Mubar. Prestasi dalam bidang  akademik, S1 dan S2 serta olahraga, Tahfiz.  Selanjutnya, Bahri juga memberikan tambahan insentif bagi guru ngaji dan guru non ASN di Mubar. 

“Langkah ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan bagi tenaga pendidik di Mubar”,terangnya 

Kemudian Dalam hal peningkatan pelayanan Publik, kata Juna, Dr Bahri juga terbukti melakukan banyak perubahan di bidang tersebut. 

Berdasarkan hasil penilaian Ombudsman dari tahun 2021 Mubar berada dalam zona merah dengan nilai 34,19 dan menempati urutan ke 15 dari 17 kabupaten kota se Sultra.

Selanjutnya, tahun 2022 pelayanan publik di Mubar mengalami peningkatan dan berada dalam zona kuning dengan nilai 69,17 dan menempati posisi pertama dari 17 kabupaten kota se-Sultra. Sementara untuk tahun 2023 penilaian pelayanan publik di Mubar mendapat zona hijau dengan nilai 81.84 dengan raihan kualitas tinggi.

“Dalam rangka mendorong kualitas pelayanan publik tersebut, Dr Bahri juga telah meletakan fondasi dasar pembangunan perkantoran di Bumi Praja Laworoku, yakni kantor bupati,DPRD,dan Mall pelayanan publik.

Kantor bupati dan DPRD di targetkan tuntas tahun 2024. Sementara Mall pelayanan publik akan dibangun secara bertahap karena keterbatasan anggaran”, terangnya.

Sebagai Pempin dimasa peralihan akibat pandemi Covid 19, Dr Bahri mengerti betul kondisi ekonomi masyarakat. 

Apa lagi setelah Covid 19 negara dilanda inflasi.  Salah satunya adalah kenaikan  harga serta langkahnya BBM.  Dampak dari kenaikan harga dan kelangkaan BBM ini juga sangat berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Atas kondisi tersebut, kata Juna, Dr Bahri mengeluarkan kebijakan dengan melakukan subsidi BBM bagi transportasi darat laut dan udara, termasuk tukang ojek.

“Semua jasa transportasi tidak boleh menaikan harga untuk masyarakat Mubar karena sudah disubsidi oleh Pemda Mubar”, tuturnya.

Dari beberpa program yang telah dilakukan oleh Dr Bahri tersebut, pihaknya bersama Relawan Bahri 07 yang lain akan siap terjun kemasyarakat untuk mensosialisasikan program-program yang telah di kerjakan Bahri.  

“Program beliau banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat, Seperti pemberian Alat-alat  Pertanian, Penekanan pelonjakan harga dipasar terutama beras, Pembangunan wilayah Pesisir sehingga terjadi pemerataan pembangunan”, terangnya.

Relawan Bahri 07 itu saya berharap agar dalam Pilkada Mubar kedepan  Masyarakat Mubar lebih selektif  dalam menentukan Pimpinan Mubar Kedepan.

Kata dia dari beberpa figur yang  muncul di bursa Pilkada Mubar, hanya Dr Bahri yang layak untuk Muna Barat.

Insya Allah Dr Bahri solusi untuk Muna Barat yang lebih baik. Karena beliau sudah berbuat bukan baru berjanji

Relawan Bahri 07 akan benar2 solit untuk memenangkan DR Bahri, Kami sudah berbuat bukan baru berjanji”, tuturnya.

Arjuna juga menyampaikan bahwa De Bahri telah menyatakan sikap dan siap untuk maju menjadi bakal calon Bupati di Mubar pada Pilkada serentak 2024.

“nn Syaa Allah dalam waktu dekat Dr Bahri akan Deklarasi bahwa Beliau Siap untuk Tarung Menuju Bupati Muna Barat”,tukasnya.

Purnawirawan (AKBP) Wa Ode Saryna 

Wa Ode Saryna adalah salah satu Purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Ia merupakan Srikandi asal Mubar yang telah menyatakan sikap untuk maju dan bertarung di Pilkada Mubar 2024. 

Saat ini Wa Ode Saryna terus menggelar sosialisasi demi meningkatkan elektabilitasnya. Meski baru bersosialisasi di lingkungan keluarga dan kerabatnya, ia memiliki tekad maju Pilkada Mubar periode 2024-2029 dengan tujuan untuk membangun daerah kelahirannya.

AKBP Purnawirawan Wa Ode Saryna, mengakui bahwa keputusan untuk menjadi Bakal Calon Bupati Mubar bukan perkara mudah. Karena kata dia, untuk menuju pada fase itu butuh keberanian.

“Jika orang yang selalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang yang berani. Biarkanlah hati kecilmu mengambil sebuah keputusan, tapi jangan lupa logika juga ikut disertakan,” katanya.

Sebagai purnawirawan polisi, Wa Ode Saryna mengakui bahwa masuk dalam wilayah politik tentu banyak risiko dan tantangan yang akan dilalui. Namun, kata dia, sebagai putri daerah Mubar dirinya juga memiliki tanggung jawab untuk kemajuan daerahnya.

“Saya meniti karir di kepolisian hingga menjadi perwira Polwan karena sikap dan keberanian serta rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Nah, dalam ranah politik juga tentu banyak risiko dan tantangan ke depannya. Tapi kita harus punya keberanian jika kita ingin membangun daerah,” tegasnya.

Mantan Kanit IV Subdit 1 Ditkamneg Baintelkam Polri ini menyampaikan bahwa Muna Barat adalah daerah yang baru lahir dan butuh pemimpin yang mengerti budaya adat dan kondisi masyarakatnya.

Niat itu tulus dan murni dari hati nurani untuk mensejahterakan masyarakat Muna Barat agar bisa sejajar dengan daerah lain

Sebagai putri Muna Barat, tentu banyak ide dan gagasan yang akan kita lakukan di sana. InsyaAllah dengan niat dan hati yang tulus, harapan-harapan itu bisa terwujud jika kita mampu menghadapi kontestasi politik pada pilkada 2024 ke depan,” tuturnya.

Sosok AKBP Purnawirawan Waode Saryna SH, barangkali belum banyak dikenal masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).

Namun di institusi Polri, namanya sudah tidak asing lagi. Ia sangat dikenal sebagai wanita tangguh dengan segudang prestasi yang mentereng.

Ibu Saryna panggilan akrabnya merupakan wanita kelahiran Walengke, 11 Maret 1963. Ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan La Ode Matalagi dan Wa Ode Rai (almarhum) yang berdomisili di Desa Wuna Kabupaten Muna Barat.

Ayah Wa Ode Saryna adalah seorang pensiunan kepala sekolah dasar, yang juga merupakan Guru SD di Kabupaten Muna Barat. Sedang ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Saryna menamatkan sekolah dasarnya di SD Matakidi Tahun 1974, Setelah itu melanjutkan studinya di SMP Lasosodo dan lulus di Tahun 1977. Kemudian melanjutkan sekolah menengah atas di SMA Negeri Raha dan lulus pada Tahun 1981.

Di tahun yang sama, Wa Ode Saryna langsung mendaftarkan diri di institusi kepolisian yang jadi cita-citanya sejak kecil.

Di Korps Bhayangkara, Wa Ode Sarina menduduki beberapa jabatan yang penting. Terakhir ia pensiun dengan pangkat AKBP dengan Jabatan Kanit IV Subdit 1 Ditkamneg Baintelkam Polri.

Meski berstatus polisi aktif, Saryna juga melanjutkan studi S1 di Universitas Bung Karno pada 2011 dan mendapatkan gelar sarjana hukum pada 2015.

Kini ia telah pensiun. Pengabdiannya ingin ia lanjutkan di kampung halamannya, Muna Barat dengan niatan sebagai Calon Bupati Muna Barat per

Example 728x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *