Scroll untuk baca artikel
Example 425x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Muna BaratKesehatan

DBD Ancam Masyarakat Mubar, 14 Kasus Mulai Terdeteksi

131
×

DBD Ancam Masyarakat Mubar, 14 Kasus Mulai Terdeteksi

Sebarkan artikel ini
Foto : Ilustrasi / Kabartime.com
Foto : Ilustrasi/Kabartime.com

MUNA BARAT, KABAR TIME.COM- Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang masyarakat Muna Barat (Mubar).  Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Mubar  awal Januari 2024 telah ditemukan 14 kasus warga yang terserang. 

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah bentuk demam berdarah (DB) yang dapat mengancam jiwa. DBD adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Example 300x600

Negara beriklim tropis dan subtropis beresiko tinggi terhadap penularan virus tersebut. Hal ini dikaitkan dengan kenaikan temperatur yang tinggi dan perubahan musim hujan dan kemarau disinyalir menjadi faktor resiko penularan virus dengue. 

Terkait hal itu, Kepala Dinas kesehatan Mubar,  La Ode Mahajaya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyakit, terlebih dengan kondisi cuaca saat ini, yaitu memasuki musim hujan. Beberapa jenis penyakit yang sering terjadi saat musim hujan yakni diare, DBD, leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit kulit serta penyakit pencernaan.

“Untuk mengantisipasi itu kami sarankan untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar”, imbuhnya

Mahajaya juga menyampaikan, Dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, masyarakat disarankan untuk selalu menguras tempat-tempat penampungan air serta selalu menutup penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk atau tempat bersarangnya jentik-jentik nyamuk.

“Mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk dan jentiknya, serta dan masyarakat menjaga kebersihan tubuh dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. membiasakan cuci tangan saat setiap kali habis bepergian di luar rumah dan melakukan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi termasuk mengonsumsi vitamin, membiasakan mandi setiap habis terkena hujan”,jelasnya.

Selanjutnya, masyarakat di himbau untuk tetap waspada terhadap ancaman penyakit DBD dengan terus menjalankan program hidup bersih, sehat, dan berolahraga. Kemudian,  jika merasa diri mengalami gejala penyakit,  segera memeriksakan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. 

“Menjaga pola makan yang sehat dan harus didukung dengan makanan yang bergizi dan program pemberantasan sarang nyamuk tetap harus dilakukan secara berkala melalui gerakan 3M”,terang Mahajaya.

Selain menghimbau masyarakat, Dinkes Mubar  juga terus berupaya melakukan pencegahan untuk menekan kasus DBD di Mubar. 

“Dalam mencegah meningkatnya kasus DBD di Muna Barat pihaknya telah melakukan foging pada Puskesmas Tiworo Tengah dan Puskesmas Tondasi”, tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Mubar,  Wa Ode Israyanti, mengatakan bahwa ada kecenderungan kenaikan kasus demam berdarah di musim hujan. 

Trend ini sudah mulai terlihat karena dalam kurun waktu awal Januari 2024 ini terdapat 14 kasus baru.

Dalam 14 kasus itu, terdapat di wilayah Tiworo Tengah dengan ditemukan 5 kasus, Pajala 3 kasus, Tondasi 2 kasus, Barangka 2 kasus dan Puskesmas Marobea menemukan 2 kasus.

“Tertinggi ada di wilayah Tiworo Tengah, ada 5 kasus,” ujarnya.

Selanjutnya, Direktur RSUD Muna Barat, dr Syahril Fitrah mengatakan untuk pasien dengan kasus DBD yang dirawat di RSUD belum masuk sampai tahap kejadian luar biasa (KLB), sebab pasien DBD itu telah mendapat perawatan dari puskesmas terdekat.

“Alhamdulillah saat ini kasus DBD belum masuk kejadian luar biasa, karena pasien itu telah mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat”,tukasnya.

Example 728x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *